Kejadian Siang Ini

27 Maret 2015

Saya minta maaf, Saya menyesal telah menolak ajakan kalian untuk berkumpul sepulang sekolah tadi,Sejujurnya saya sangat bahagia hingga tidak tau apa yang harus saya lakukan hal yang selama ini saya rindukan hal yang sudah lama tidak kita lakukan namun tiba tiba gadis bodoh ini berfikir,apakah gadis ini dibutuhkan? Apakah kalian benar benar berharap akan kehadiran gadis ini?
Kejadian siang ini sudah membuat gadis bodoh ini sadar,bahwa gadis bodoh ini memang bukan bagian dari kalian.

Bodoh kenapa saya seperti ini? Kenapa saya harus lari? Sebenarnya saya lari dari apa? Saya hanya tidak ingin dekat dengan kalian karena saya takut kalian akan terganggu karena kehadiran saya,dan juga kalian sepertinya juga sudah tidak peduli lagi,salah,kalian memang tidak pernah peduli dengan saya bukan? Semoga saja tidak.
Terkadang saya tidak paham dengan kalian. Kalian bilang kita adalah sahabat, Tapi bertanya tentang hari hari saya disekolah, bertanya tentang seseorang yang sedang mengisi ruang kosong dihati saya,bertanya tentang apa yang sedang saya rasakan saat ini, menyapa dan menoleh pun kalian tidak pernah,apalagi menceritakan keluh kesah kalian pada saya,apa yang sedang kalian rasakan,apa yang sedang kalian fikirkan,kalian tidak mempercayai saya,entah sudah berapa kali saya menjadi orang yang benar benar tidak tau apapun, ahh mungkin saya yang terlalu tidak peduli,namun ketika saya juga sudah berubah menjadi seseorang yang lebih peduli, tetap saja, saya tetap tidak tau apapun tentang kalian.
Lucu memang,beberapa waktu yang lalu kalian bilang bahwa kita akan selalu bersama sampai dewasa nanti,lalu apa yang terjadi sekarang? Mana janji itu? Bodohnya saya percaya saja dengan kalimat itu.
Saya mencoba memahami setiap kesibukan kalian,sembari tersenyum dan memendam duka dalam dalam,kalian sudah mempunyai seseorang yang sangat jauh lebih baik dari saya yang lebih bisa kalian percaya untuk mendengar keluh kesah kalian. Kalian yang selalalu berdua saja,kalian yang selalu bertiga saja,dan dia yang selalu sibuk. Saya rindu kalian berenam.
Saya paham. Mungkin diam diam kalian peduli dan diam diam menyebut nama saya dalam setiap dawai doa kalian,Saya pun seperti itu menyebut nama kalian diam diam dalam setiap dawai doa saya berharap agar semua hal baik selalu untuk kalian,mungkin kalian tak akan tau dan tak akan pernah peduli.
Dari gadis bodoh yang sedang ragu akan arti sebuah sahabat.
-N-

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »