Membangun Generasi Berjiwa Technopreneur

Membangun Generasi Berjiwa Technopreneur 


Dies Natalis Unaki Ke-22



Dies Natalis Unaki Ke-22--Memiliki penghasilan yang banyak pastilah keinginan semua orang, seandainya kita kaya dan punya banyak uang, tentunya hidup kita akan lebih mudah, kita pasti ingin mendapatkan penghasilan yang banyak dalam waktu cepat.

Ada satu cara umum yang dianggap oleh orang orang dapat mengasilkan penghasilan dengan cepat dan singkat yaitu dengan berwirausaha atau berbisnis. Tentunya anggapan ini benar adanya, namun tidak setiap orang sanggup untuk membuktikan sendiri kebenaran dari anggapan itu. Banyak yang harus dilalui, kesulitan, masalah, resiko dan masih banyak lagi, dan sebagian besar orang akan menyerah setelah mengetahui hal hal yang dianggap sulit ini.

 Nahh ada salah satu solusi yang paling mudah bagi kita terutama kaum pelajar yang masih sekolah yaitu dengan cara..... Technopreneur
Jika belum tau bisa baca di postingan saya sebelumnya Baca disini
 Dengan technopreneur ini kalian bisa lebih mudah memanfaatkan segala jenis teknologi yang semakin berkembang di zaman ini, dan manfaatkan gadget kita untuk Technopreneur bukan dilakukan untuk hal yang tidak berguna. 
 Sebelum kalian memulai berbisnis/ berwirausaha ada baiknya kalian juga memperhatikan tentang minat, ketekunan, kemampuan dan bahkan hobi kalian, bukan hanya tergiur dengan hasilnya saja.

Ide ide untuk berTechnopreneur
 Setelah kalian memilih bisnis sesuai dengan minat ketekunan kemampuan dan bahkan hobi kalian, saat nya untuk memilih usaha apa yang akan kalian rintis. Ide inipun bisa datang dari mana saja contohnya :

Fotografi
Dies Natalis Unaki Ke-22

 Salah satu hobi yang sangat potensial untuk dapat membuat usaha di dalam Technopreneur dengan memanfaatkan kamera yang kalian miliki, kalian bisa melakukan hal yang kalian sukai dan menghasilkan uang, seperti memanfaatkan media sosial yang sedang booming saat ini-instagram. 
Kalian bisa memamerkan hasil foto kalian dengan sebaik dan semenarik mungkin, jika sudah begitu pastilah akan ada orang yang tertarik. Kalian bisa mendapat endorse dan syukur syukur bisa mendapat peluang untuk menjadi seorang fotografer

Desain

Dies Natalis Unaki Ke-22

 Tidak diragukan lagi, usaha ini juga bisa membuat kita mendapatkan penghasilan yang menggiurkan, hanya dengan kreatifitas kita mendapat pundi pundi uang. Desain yang telah kita buat dapat kita promosikan melalui media sosial, dan siapa tau ada orang yang melirik dan menawari kita untuk bekerja sama, dan membayar kita untuk membuatkan desain, oiya desain kita juga bisa kita jadikan logo,mug,pin, sticker, yang juga bisa memberi kita penghasilan.

Edit Video
Dies Natalis Unaki Ke-22
Usaha ini cukup menggiurkan, bagaimana tidak? Kita hanya bermodal kamera, dan mengedit video bisa menghasilkan uang, tentunya video yang kita muat harus bermutu dan bermanfaat, contohnya ketika kita membuat desain kita bisa membuat tutorial, dan jika ada pihak yang tertarik dengan video kita, mereka tak segan untuk mengiklankan produk mereka di video kita, lumayan kan???

 Menulis

Dies Natalis Unaki Ke-22


Siapa bilang menulis Cuma suatu kegiatan yang gak berguna? Menulis ini juga termasuk hobi yang peluang untuk menjadi Technopreneur sangat besar, dengan menulis hal hal yang bermanfaat dan menarik, orang akan suka dan bisa jadi memberi iklan pada kita, tentunya menghasilkan uang bukan?

Technopreneur sambil sekolah, bisakah?
Iyalah bisa banget, namun kebanyakan pelajar takut mengambil resikp, takut prestasi di sekolah menurun, takut tidak bisa membagi waktu, takut tidak bisa bersenang senang dan takut takut yang lainnya.
Tipsnya  yaitu membuat time management (membuat jadwal harian supaya tidak ada yang terlupa), membuat skala prioritas, mencari agen penjual dan distributor, dan jika usaha semakin maju kita mencari pekerja, lalu jangan lupa berdoa dan tawakal.
Sebenernya apapun bisa dilakukan, asalkan dengan niat yang mantap, kerja keras,dan semangat. Kita harus pandai pandai dalam berinovasi dan membaca pasar. Jangan cuma malas malas an dan melakukan hal yang gak perlu!
Jadi mau nunggu sampai kapan?

JANGAN RAGU UNTUK MENJADI SEORANG TECHNOPRENEUR

Sejujurnya saya sendiri masih belajar untuk menjadi seorang Technopreneur, nahh saya sendiri pun juga kadang masih ragu,dan kebingungan, bahkan pernah ketika akan merintis sebuah usaha, tinggal action tapi malah gagal. Namun tentunya saya engga menyerah gitu aja, masa depan saya masih panjang, dan kesempatan masih terbuka lebar. Mumpung saya masih hidup hehehehe

Terima Kasih telah membaca postingan saya tentang
Membangun Generasi Berjiwa Technopreneur.
Apabila ada kata yang kurang berkenan saya mohon maaf
sumber dalam tulisan
Gambar diambil dari  Google dan Pinterest


 Dies Natalis UNAKI ke 22


Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas AKI dalam rangka memperingati Dies Natalis Unaki ke-22. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”

Technopreneur? Siapa takut.

Technopreneur?

Dies Natalis ke 22 Unaki

 Mungkin  sebagian dari kita banyak yang tidak familiar dengan kata diatas. Mungkin ada juga yang sudah paham dengan kata Technopreneur, yang terdiri dari dua kata yang digabungkan yaitu Techno dan Preneur, Techno yang berarti Teknologi dan Preneur yang berasal dari kata Entrepreneur yang berarti Pengelola Usaha/Pengusaha. Jadi dapat di simpulkan bahwa, Mengelola suatu usaha dengan menggunakan teknologi. 

Seorang technopreneur adalah seseorang yang memiliki semangat wirausaha yang dapat memanfaatkan teknologi sehingga dapat menghasilkan produk-produk hasil teknologi yang dapat meningkatkan daya saing. Oleh karena itu, seorang technopreneur harus memiliki kemampuan manajemen dalam entrepreneurship dengan baik.

Contoh tokoh technopreneur yang sukses menggabungkan teknologi dan kegiatan entrepreneurship antara lain Bill Gates dengan Microsoft, Steve Jobs dengan Apple, Inc., Larry Page dan Sergey Brin dengan Google, Jack Dorsey dengan Twitter dan Mack Zuckerberg dengan Facebook.

Namun tidak selalu technopreneur itu merupakan usaha dengan jenis seperti tokoh tokoh diatas, melainkan semua jenis usaha yang sebelumnya menggunakan cara tradisional dan beralih memanfaatkan teknologi yang semakin maju, contohnya yaitu dulu memasarkan produk dengan cara door to door dan beralih memasarkan produknya melalui media online yang pada dasarnya menggunakan teknologi. Technopreneur juga bisa mengembangkan inovasi baru sehingga membuat suatu usaha yang baru dan lebih baik dari sebelumnya. 

Mungkinkah kita menjadi seorang Technopreneur?
Tentu saja sangat mungkin! Bahkan peluang kita sangat besar! dengan majunya perkembangan teknologi saat ini, dan juga sudah banyak orang yang menggunakan teknologi. Yang mempermudah kita untuk memasarkannya.

Menjadi Technopreneur tidaklah sulit. Salah satu contoh menerapkan Technopreneur dengan mudah yaitu berjualan online, dengan memanfaatkan media sosial yang sedang marak digemari oleh banyak orang kita tinggal memasang gambar dari produk kita kemudian kita tawarkan ke orang orang, dan jika gambar dan jualan kita menarik pasti banyak orang akan berminat dan ingin membeli, mudah kan?

Contoh lain juga bisa memanfaatkan tulisan tulisan kita di blog untuk mengikuti lomba Dies Natalis ke 22 Unaki maupun di media lain, Jika kita mampu menulis hal hal yang menarik minat banyak orang di blog kita bisajadi akan ada rang yang melirik dan mengiklankan produk mereka melalui blog kita, juga bisa seperti para selebgram yang banjir endorse.

Tentu saja semua itu tidaklah semudah apa yang saya bilang, kita perlu banyak berusaha dan selalu kreatif untuk menghasilkan suatu yang baru. Dan juga butuh keseriusan dan kesiapan untuk menjadi seorang Technopreneur.
Terima Kasih telah membaca postingan saya tentang 
Technopreneur? Siapa takut. Jangan lupa baca postingan saya yang lainnya MEMBANGUN GENERASI BERJIWA TECHNOPRENEUR

Jadi kapan kamu menjadi seorang technopreneur?

Mau menyianyiakan peluang yang mana lagi?

Some people dream of success
While others wake up and work hard at it.
-Mark Zuckerberg, Facebook Co-Founder-
Dies Natalis ke 22 Unaki

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas AKI dalam rangka memperingati Dies Natalis Unaki ke-22. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”


Sumber dan inspirasi dalam tulisan:

HAI! HIATUS! HAPPY EID!

Haii guys long time no see...
maafin yaahh udah lama banget saya hiatus hihihi. Ya gitu akhir akhir ini banyak kendala
entah itu upk,tugas yang numpuk,ukk,ga ada koneksi,charger laptop ilang  huhuhuhu
gambar nemu di google

oiya mumpung masih momen lebaran nihh (padahal udah jauh hahaha) saya minta maaf yaahh kalo selama ini saya dengan tulisan saya banyak salah, mengutip lagu d'masiv tak ada manusia yang terlahir sempurna.. nah saya adalah salah satu bukti yang paling nyata hehehe
source : pinterest



Minal Aidzin Wal Faidzin 
Mohon Maaf lahir dan batin
Happy Eid Mubarok 1437 H



Lirik dan Arti Lagu Motohiro Hata - Rain (OST The Garden Of Words)

Haiiii long time no see hehehe
Kali ini saya posting sebuah lirik lagu, judulnya RAIN. Bagi kalian yang pernah nonton  The Garden of Words/ Kotoha No Niwa pasti tau dongyaaa
Lagunya bagussss, liriknya beuhhhh
Dan kalian wajib juga nonton filmnya yang menurut saya, TeOPe
Langsung aja dehhh


Rain


Kotoba ni dekizu kogoeta mama de
Hitomae de wa yasashiku ikite ita
Shiwayose de   konna fuu ni zatsu ni
Ame no yoru ni kimi wo dakishimeteta
Dourowaki no bira to kowareta jouyatou
Machikado de wa sou   dare mo ga isoideta
Kimi ja nai warui no wa jibun no hageshisa wo
Kakusenai boku no hou sa
Lady   kimi wa ame ni kemuru
Suita eki wo sukoshi hashitta
Doshaburi demo kamawanai to
Subunure demo kamawanai to
Shibuki ageru kimi ga kieteku
Rojiura de wa asa ga hayai kara
Ima no uchi ni kimi wo tsukamae
Ikanai de   ikanai de
Sou iu yo
Betsubetsu ni kurasu   nakidashisou na sora wo
Nigirishimeru tsuyosa wa ima wa mou nai
Kawarazu iru kokoro no sumi dake de kizutsuku you na
Kimi nara mou iranai
Lady   kimi wa ame ni nurete
Boku no me wo sukoshi mite ita
Doshaburi demo kamawanai to
Zubunure demo kamawanai to
Kuchibue fuku boku ga tsuiteku
Zuibun kimi wo shirisugita no ni
Hajimete arasotta yoru no you ni
Ikanai de   ikanai de
Sou iu yo
Kata ga kawaita shatsu kaisatsu wo deru koro
Kimi no machi ja mou ame wa koburi ni naru
Kyou dake ga ashita ni tsudzuiteru
Konna fuu ni   kimi to wa owarenai
Lady   kimi wa ima mo kou shite
Chiisame no kasa mo sasazu ni
Doshaburi demo kamawanai to
Subunure demo kamawanai to
Shibuki ageru kimi ga kieteku
Rojiura de wa asa ga hayai kara
Ima no uchi ni kimi wo tsukamae
Ikanai de   ikanai de
Sou iu yo
Doshaburi demo kamawanai to
Zubunure demo kamawanai to
Kuchibue fuku boku ga tsuiteku
Zuibun kimi wo shirisugita no ni
Hajimete arasotta yoru no you ni
Ikanai de   ikanai de
Sou iu yo


Terjemahan Bahasa Indonesia
Hujan

Tak mampu berkata-kata, membeku di tempat
Aku hidup dengan damai didepan mata dunia
Mengatur beban, yang sangat kasar
Aku mendekapmu dihujan malam itu

Bangunan di tepi jalan, lampu jalan yang rusak
Di sudut jalan, semua orang terburu-buru
Bukan dirimu, yang salah adalah diriku
Yang tak bias menyembunyikan kekuatanku

Lady, kau diselimuti air hujan
Aku berlari sebentar menuju stasiun yang kosong

“Aku tak peduli terperangkap di hujan lebat”
“Aku tak peduli basah kuyub sampai ke tulang”
Ketika kau menendang genangan air dibawah kakimu, kau pun memudar
Pagi datang lebih awal di gang jalan
Jadi aku pun mencoba menangkapmu selama aku masih bisa
“Jangan pergi, Jangan pergi”
Aku berteriak

Sekarang kita hidup terpisah, aku sudah tak punya kekuatan
Untuk mengapai langit yang dipenuhi air mata
Jika kau belum berubah, di sudut hatiku, kau selalu menyakitiku
Aku sudah tak membutuhkanmu lagi

Lady, kau kebasahan oleh air hujan
Dan kau menatap mataku sebentar

“Aku tak peduli terperangkap di hujan lebat”
“Aku tak peduli basah kuyub sampai ke  tulang”
Bersiul, aku mengikutimu
Meskipun aku datang untuk mengetahui kebaikanmu lebih dalam
Sama seperti yang aku lakukan pada malam pertama kita bertengkar
“Jangan pergi, Jangan pergi”
Aku berteriak

Sekian waktu kausku perlahan mongering, melewati gerbang tiket
Hujan mereda menjadi gerimis di kotamu
Hanya hari ini yang bisa berlanjut ke esok hari
Jika seperti ini, aku tak bisa mengakhirinya dengan mu

Lady, meskipun, kau melanjutkannya
Tak membawa paying kecil sekalipun

“Aku tak peduli terperangkap di hujan lebat”
“Aku tak peduli basah kuyub sampai ke tulang”
Ketika kau menendang genangan air dibawah kakimu, kau pun memudar
Pagi datang lebih awal di gang jalan
Jadi aku pun mencoba menangkapmu selama aku masih bisa
“Jangan pergi, Jangan pergi”
Aku berteriak



 
Lyrics: Ooe Senri
Composition: Ooe Senri
Singer : Motohiro Hata

Mengartikan makna



Kusertakan bahagia di ujung jemariku,
Yang kemarin merekat erat pada katun hitammu.
Kusenyumi angin kencang yang seakan bersorak,
Meski sehari lalu meredam obrolan renyah, juga kisah antara kita.

Aku tak tahu rasa apa yang menyelimuti gelapnya bola mata,
Kala kita menapak dalam jarak yang amat tipis,
Serta bicara kali pertama dalam momen yang canggung.
Jelas, kusisipkan bahagia di setiap ucapanku yang tak berarah sama sekali.
Karena satu-satunya yang kupikirkan saat itu adalah bagaimana caranya untuk merekam setiap detik dengan jelas—tanpa cela.

Pun siang hari, ketika kaca jendela basah oleh rinai hujan,
Aku mencemaskanmu, tanpa alasan yang rasional.
Aku merasa rindu, yang menggerogoti setiap celah pikiran.
Juga aku mendambamu, mendamba kehadiranmu, mendamba suaramu di antara riuhnya air mata langit.

Coba kau tanyakan pada rembulan,
Apa makna yang kusenandungkan seiring dengan nada lagumu.
Mintalah pula cerita dari senja,
Bagaimana resahnya menunggu belasan menit detik hanya untuk menerima kabarmu.

Hingga detik ini, aku (masih) tak tahu rasa apa yang melekat pada namamu.
Namun satu yang kumohon,
Tolong jangan buat ini menjadi cinta
Kecuali kalau kau akan membalasnya.
Tuhan, aku sedang dirapatkan serapat-rapatnya pada hela panjang setiap pagi.
Aku hentakkan kebencian pada lantai dingin setiap kembali.
Aku pasang tatap melas pada pintu yang merasa sepi.

Aku tidur, Tuhan. 
Pada punuk-punuk perih disebrang lahan.
Aku bercerita, Tuhan. 
Pada lambai-lambai bengis kesenangan.
Kemudian kau pasti paham, Tuhan. 
Aku yang melalang buana untuk hari didepan. 
Namun dikira mengubur segala yang terang. 
Aku benci diberi prasangka api. 
Aku ini bergerak, Tuhan.
Seperti air, deras namun tidak berkelabak. 
Aku bergerak, sungguh.
Bongkahan yang aku sandang lebih berat daripada egoisku, sebenarnya.
Patahan ceraci tak membantu, aku tau.
Cukuplah. 
Selamat tidur, 
hati yang mengumpat mati.


-kepada yang tabah namun pemarah-