A Rain


Hujan selalu menyimpan tanda tanya
Kadang Hujan juga bisa menjadi jawaban
Dia membisu datang malu malu tanpa isyarat dan kata
Tiba tiba dia mengguyur saja sesukanya, seenak hatinya
Seringkali hujan disalah artikan sebagai pembawa duka
Sebagai sebab seseorang mengingat kenangannya
Sebagai terdakwa yang menyebabkan seseorang takut akan takdirnya

Hujan buatku adalah penenang dalam kerinduan
Pembawa air mata dan pengingat rasa kehilangan
Selalu saja sesuatu  yang harus seseorang lupakan adalah sesuatu yang justru jauh tersimpan begitu dalam

Seorang pria, sederhana saja
Senyumnya menyimpan banyak tanda tanya
Tatapannya mengganggu laju kerja otak
Dan gerak geriknya memaksaku agar tidak melewati setiap inci perpindahannya

Lalu semua terjadi begitu saja
Saat sapa lembutnya menjaring nyata menyentuh gendang telinga
Saat percakapan kecil yang tercipta berubah menjadi deretan narasi nyata
Saya dan Dia mengalir begitu saja
Seperti curah lembut hujan yang jatuh kepermukaan
Sederhana sekali, Cinta memang selalu menuntut kesederhanaan

Dia mengajariku banyak hal
Cara menari dalam hujan
Cara tertawa dalam kesedihan
Cara menghargai perbedaan
Dan Cara bermimpi walau dalam kemustahilan

Seringkali saya menatapnya dalam dalam
Menyelami sejuk matanya
Tercebur dalam hatinya
Lalu terpeleset dalam aliran darahnya

Saya sangat ingin menjadi bagian dalam setiap detak jantungnya
Saya ingin ikut berhembus saat helaan nafasnya
Namun apa semua ingin dan harapku akan menyentuh kenyataan
Inilah yang disebut mimpi, selalu terlalu tiggi

Kala itu cinta bukan lagi menjelma menjadi sesuatu yang sederhana
Berangsur angsur tiap tingkatannya berbeda
Hingga Ia menjelma menjadi Dua kata

Luar Biasa

Hujan kali ini, di sepotong sore yang dingin
Saya hanya rindu, itu saja, sederhana
Rindu memang selalu sederhana kan?

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »