Pelan-pelan aku semakin tenggelam
Dalam genang kerinduan yang kejam
Menguliti sajak-sajakku tanpa dendam
Tetapi meninggalkanku dalam diam
Aku tau
Lelaki itupun juga membalas rinduku
Dan menyuruhku menunggu di baris gersang
sang waktu
Yakni beribu sabar yang kian menantang
laju
Dan hati ini yang tanpa jendela
Dindingnya semakin kusam tak berwarna
Menyudutkan aku dalam sepi-sepi cinta
Membahasakan rindu tanpa gelak tawa
Harus bagaimana lagi aku bahasakan
rindu?
Selain menangisi waktu..
Selain menimang sendu..
Selain menyerapah jarak..
Dan selain mengadu dalam sajak