Tidakkah kau lihat, jika dia telah mampu
bahagia tanpa aku.
Pergilah rindu yang kini tak
bertuan, tak ada lagi tempatmu di hatinya begitu juga di hatiku.
Jangan datang
lagi kepadaku, menyerang hati dan pikiran setiap waktu.
Padahal kau tahu, sejak
kepergian tuanmu, kuharap kau mengikuti jejaknya dan tak lagi menggangguku.
Kenangan, entah apa yang
harus kukatakan kepadamu.
Memintamu lenyap dari ingatan, itu tak mungkin.
Suka atau tidak, aku harus menerima kehadiranmu.
Menyenangkan atau tidak, kau
akan tetap mengikutiku.
Masa lalu, cukup sampai di
sini kau hadir. Biarkan aku menggapai masa depan, tanpa kau bebani dengan
penyesalan atas apa yang telah kulakukan.